Air Terjun Gitgit Di Singaraja Bali, Dapatkan Ketenangan Disana - tourisdotus
11:30 AM |
|
Kalau ada yang
bilang cara terbaik menikmati Bali adalah berkunjung ke sebaran wisata
pantainya, rasanya pendapat ini tidak sepenuhnya benar. Karena sebenarnya
setiap potensi wisata di Bali layak untuk dinikmati. Tak hanya soal wisata
pantainya bahkan Bali juga punya wisata air terjun yang sangat layak untuk
dikunjungi.
Salah satu wisata
air terjun di Bali yang layak dikunjungi dengan suasana alam yang tenang
berpadu kesan harmonis dari setiap titiknya yaitu wisata Air terjun Gitgit di
Singaraja Bali. Disinilah air terjun yang punya ketinggian ideal akan Anda
temukan. Selain pesona alam yang indah, konon menurut penduduk setempat Air
Terjun Gitgit di Singaraja Bali juga punya sejarah yang sangat erat dengan
keberadaannya.
Sejarah Air
Terjun Gitgit
Di zaman ketika
Indonesia dijajah dengan Belanda yang bermarkas di Persanggrahan Gitgit, objek
wisata Air Terjun Gitgit dulu dikenal dengan sebutan “Ceburan Tuan”. Jadi
dulunya wisata Air Terjun Gitgit ini merupakan sebuah tempat Tuan – Tuan
Belanda untuk mandi dan kemudian dikembangkan dengan baik di tahun 1939 oleh
seorang pegawai Belanda yang bernama Dr. Chooykas yang ketika itu memiliki
tugas sebagai kepala Liefring Van der Tuuk yang kini juga dikenal dengan Gedonh
Kertya.
Objek wisata Air
Terjun Gitgit ini merupakan sebuah objek wisata alam berupa air terjun yang
sangat unik, cantik, alami, bagus dan ciamik. Memiliki pemandangan yang sangat
naturalistik dan menawan akan memberikan pesona yang tak ada duanya. Udaranya
juga sangat sejuk dan menyegarkan dengan angin yang cenderung berhembus lamban
dan semilir sehingga akan menambah suasana segar nantinya.
Wisata Air Terjun
Gitgit sendiri merupakan sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 65
meter dengan sumber air pada objek wisata ini yang berasal dari beragam mata
air di sepanjang aliran sungai dan hulu sungai. Kemudian nantinya mata air yang
keluar di sepanjang tebing relatif bersifat konstan karena daerah wisata air
terjun ini disangga oleh hutan dengan resapan wisata Danau Buyan dan Tamblingan
yang punya kualitas air super jernih, alami dan juga bebas polusi limbah.
Mengenai akses
jalan untuk sampai di wisata Air Terjun Gitgit ini merupakan jalan setapak yang
melintasi tanah persawahan dan juga perkebunan yang dimiliki penduduk dengan
jarak tempuh pejalan kaki selama 15 menit dengan kondisi jalan yang naik turun.
Karena itu kalau ingin datang kesini ada baiknya Anda bawa bekal dan air minum
yang cukup.
Tertarik berkunjung
kemari? Semoga informasi yang kami berikan diatas untuk Anda tentang Sejarah Air Terjun Gitgit menjadi
sebuah informasi yang bermanfaat. Selamat liburan seru di wisata Air Terjun
Gitgit Bali yang menawan.